top of page

Pasukan Kami

Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.

Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, namun ternyata ada Satuan Karya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah yang bersangkutan

​Siapakah Kita...?

Kami adalah Anak Saka Bhayangkara Polsek Lasem. Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Satuan Karya diperuntukkan bagi paraPramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka, sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka. Kegiatan Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan Karya.

Perlombaan Prasbhara (Pramuka Saka Bhayangkara)
Tingkat Cabang Rembang , Jawa tengah

 

Alkamdulilah Waktu kami mengikuti lomba tersebut kami berhasil membawa 2 Piala, yaitu dari Lomba Pidato Polmas dan Praktek Gerakan 12 dril pengaturan lalulintas, meskipun melenceng dari perkiraan kami tapi kami tetap berhasil membawa piala pulang meskipun cuma 2 tetapi semua itu juga  sebagai hasil kerja keras kami saat latihan dari pada tidak membawa piala sama sekali, meskipun juga kami juga sudah bahagia.

 

Saya akan bercerita sedikit dengan hegiatan perlombaan ini, Jadi begini disana kami datang untuk berlomba, bersaing dengan saka bhayangkara dari berbagai wilayah yang ada di Rembang, Pertama kami datang lalu mendirikan Tenda sebagai tempat untuk berteduh, setelah tenda selesai didirukan, kami langsung mengikuti upacara pembukaan, lalu setelah itu seharian penuh kami mengikuti berbagai perlombaan yang adam setekah semua selesai kami istirahat dan membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah itu kami pada waktu malam hari saat acara malam cakra, kami bersenang-senang bersama-sama, ada penamplan pentas seni, api unggu, beryanyi bersama, bergoyang bersama, bahkan kami semua sampai-sampai lupa dengan waktu, dan ternyata itupun sudah larut malam sekali, setelah itu kami istirahat untuk mengikuti kegiatan keesok hariannya.

 

Pada pagi harinya kami di kumpulkan untuk penyerahan pialan dan upacara penutupan, di situlah saat kami di panggil, soral gembira dari kami terdangar sangat keras sekali itu menandakan bahwa kami sangat bahagia dan hasil kerja keras kami saat laihan tidak percuma.

  • Facebook Basic
  • Twitter Basic

© 2015 by Gita Panji Sasmita

bottom of page